Minggu, 29 Juli 2007

Karya di Antara Kemenangan dan Kekalahan


Hari yang paling melelahkan, paling nggak selama saya menapakkan kaki saya di perusahan yang baru saya tempati hampir 1 semaester. Dengan kerja keras siang malam dengan peralatan dan budget terbatas, mungkin terbatas saja cukup mending, bahkan kami menyebutnya budget memprihatinkan untuk karya sekelasnya. Semuanya tidak menjadi penyurut nyali bahkan metal kita, suatu tujuan bersama untuk memenangkan award, entah natinya akan menang atau kalah bahkan tidak ada istilah draw ataupun impas di sana. Menang adalah tujuan setiap insan saya pun tidak menyadari kemunafikan untuk tidak bangga atas kemanangan nanti. Siapa tidak bangga, berjalan dengan gagahanya menuju stage utama setelah pembaca nominator membaca menyebut nama pemenagnya, langkah kaki pun di iringi tepuk tangan meriah orang-orang yang menyaksikan, mengangkat piala setinggi-tingginya bahkan menciumya diserai kilauan lampu bliz foto maupun kilauan cahaya meriah...very exciting.

Semoga ini menjadi bayaran atas kerja keras team kami selama hampir 1 pekan dan bahkan kita telah di samarkan tujuan awal kita, apakah kita harus menang atau bikin karya yang bagus, karena di sana karya yang bagus belum tentu menang…….

dan sekarang ada 2 pilihan menang atau bagus untuk karya kita, kalo saya pastinya memilih terbaik dan lalu menang …… this right

Rabu, 18 Juli 2007

Garuda Ku Sayang Garudaku Malang


Indonesia gagal menorehkan sejarah di kanca internasional setelah peluit panjang mengakiri sebuah pertandingan penentuan group D dalam pertempuran akbar persepakbolaan Asia, setelah kalah tipis 0 – 1 atas team tangguh Macan Putih Republik Korea, dan akhirnya pun sang Garuda pun jatuh disaksikan tetes mata seorang presiden dan rakyat Indonesia yang setia mendukung perjuangan teamnas merah putih.
Tetesan-demi tetesan air mata rakyat Indonesia akan menjadi suatu air penyemangat dan cambuk untuk merebut kembali kemenangan meskipun kita akan menanti di tahun ke 4 mandatang…..dan pesta pun tertunda …….

yogyakarta, 18 Juli 2007




diambil dari http://www.pssi-football.com/id/timnas/index.htm

Minggu, 15 Juli 2007

Terbanglah Kembali Garudaku

Singa Gurun memang hebat dan buas aku bangga karena engkau bisa mengimbangi pertempuran denganya, walaupun ahkirnya kalah tetapi kalah dengan kepala tegak dan terhormat. Bak Gladiator aku akan selalu salut atas perjuangan mereka atas nama merah Putih. Sabtu jam 7 malam semua mata tertuju di satu titik telivisi yang menayangkan sebuah perjuangan berat team merah putih melawan singa Gurun Pasir Arab, sebuah team tangguh yang telah berkesempatan masuk Piala Dunia beberapa tahun yang lalu. Indonesia akan melawannya di laga perebutan peringakat pertama malam itu. Ketinggalan 1 gol tak menyurutkan perjuangan anak-anak asuan Ivan dengan gagah berani setelah beberapa menit ketinggalan mampu menyamakan kedudukan lewat gol manis si Elie...its great dude’ sorakan suporter merah putih membahana di bumi pertiwi ini adalah sorakan kebanggan atas kemajuan persepakbolaan tanah air kita.
Setengah Babak pun terlewati tanpa perubahan secore, walaupun tidak berubah perjuangan team merah putih tidaklah surut dengan setia saling menjaga dari kekalahan. Si singa dengan buasnya menembus demensi yang terjaga kuat oleh sang garuda. Hinga di menit terakir patahlah perjuangan garuda, sebuah sundulan hebat mematahkan perlawanan sang garuda dan akirnya sampai peluit terakirpun sang garuda belum mampu bangkit walaupun sudah berusaha untuk membalasnya kembali, dan semuanya pun tertunduk lesu meratapi nasip pahlawan merah putih dan Garuda yang akan terbang tinggi malam itu.
Tertunda hanya kata yang akan menjadi kata penghibur bagi pendukung dan skuad merah putih, kita telah sama-sama berjuang sang pemain berjuang untuk meraih kemenangan dan pendukung berjuang untuk memberi semangat tanpa henti untuk sang pejuang. Sebuah perjuangan yang belum usai ada sebuah titik penantian utuk dapat mengalahkan team runer up Piala duana 2 periode yang lalu Korsel. Berjuanglah sampai titik darah penghabisan seperti pahlawan-pahlawan kita melawan imperialis dan sekarang giliran mereka untuk membawa nama harum Indonesia di tingkat intrnasional. Lentangkan sayapmu garudaku terbanglah dengan gagah kali ini. Kami akan menantimu di hari penetuan (rabu, 18 Juni 2007).........................Yogyakarta 16 Juni 2007

Kamis, 12 Juli 2007

TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN


TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN

TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN

TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN

TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILI
HAN

TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN

TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN




TUHAN ADALAH TUJUAN, SETAN ADALAH PILIHAN dan MATI ADALAH AWAL



yeahhh....perfect



We Want Move

Kita tidak pernah akan tau sampai di mana kita akan berheti, entah berhenti atau di hentikan. Sebagian orang berpendapat hidup seperti air mangalir tinggal kita mengikuti kemana arahnya, semudah itukah ?? lalu bagaimana jika sungai itu mengalir menuju pusaran, apa kita akan tetap mengikuti arah alirannya. Bodoh kalo kita tidak melawannya, bodoh kalo kamu hanya diam saja , tau nggak kamu akan ditenggalamkan oleh prinsip-prinsip yang telah kamu pegang sendiri.

Stay and Pround RED and White




Menyaksikan kemenangan tim merah putih sungguhlah menjadi kebanggan tersendiri bagi saya dan temen-temen yang kebetulan menyaksikan bersama laga piala Asia. Kemenangan Indonesia 1 – 0 di menit 35an membuat tenang dan memeng kebetulan Indonesia bermain dengan cantik hingga ketegangan sempat menyergap kami saat gawang Indonesia berhasil ditembus oleh Bahrain. Setelah melewati masa turun minum beperapa saat di pertengahan waktu terselesailah sudah gool cantik yang temuntahkan oleh Bambang Pamungkas....yah mungkin menjadi pahlawan baru waktu sore itu, dengan bangga ia mempersembahakan goal untuk sang merahputih dan rakyat Indonesia. Disaat ini di bulan Juli menjelang bulan Agustus mungkin alangkah herois nya jika tema kita untuk memenangkan Piala Asia sebagi simbol kemerdekaan kita yang akan dimenangkan di Bulan Kemardekaan. Merah Putih sebagai bendera yang akan berkibar tinggi di antara mata internasional yang menyaksikan di hari final.
Memang berat untuk berjuang bahkan kita harus bisa mengukur kemampuan kita dan kekuatan musuh, bukannya kita harus Optimis. kita akan mengantar berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan gemuruhnya untuk team merah putih sampai saat pemberhentian terahkir mereka. Jadikan Agustus sebagai simbol dari kemenangan dan eksistensi kita di persepakbolaan tanah air dan dunia dan akankan mereka menjadi Pahlawan di hari kemerdekan mereka sendiri.........good luck Red and white

Rabu, 11 Juli 2007

keluarga cemara


Ini foto keluarga ku bagaimanpun kami lahir, makan dan tumbuh dari sebidang tanah yang bernama tanah jawa. Sebagai orang jawa memang harus menggunakan pakaian jawa setelah hampir 12 tahun saya tidak mengenaknnya dan saya akan selau kangen untuk menggunakanya lagi, saya bangga sebagai orang jawa yang berbendera merah putih

Selasa, 10 Juli 2007

sebuah header baru bercerita tentang sebuah burung kebanggaanku yang telah aku tuangkan dalam jarum bertinta agar bersatu dengan darah....dan ada 2 sapce kosong di atas dan bawah sengaja untuk kugoreskan nama anak dan caloin istriku kelak.....