Minggu, 15 Juli 2007

Terbanglah Kembali Garudaku

Singa Gurun memang hebat dan buas aku bangga karena engkau bisa mengimbangi pertempuran denganya, walaupun ahkirnya kalah tetapi kalah dengan kepala tegak dan terhormat. Bak Gladiator aku akan selalu salut atas perjuangan mereka atas nama merah Putih. Sabtu jam 7 malam semua mata tertuju di satu titik telivisi yang menayangkan sebuah perjuangan berat team merah putih melawan singa Gurun Pasir Arab, sebuah team tangguh yang telah berkesempatan masuk Piala Dunia beberapa tahun yang lalu. Indonesia akan melawannya di laga perebutan peringakat pertama malam itu. Ketinggalan 1 gol tak menyurutkan perjuangan anak-anak asuan Ivan dengan gagah berani setelah beberapa menit ketinggalan mampu menyamakan kedudukan lewat gol manis si Elie...its great dude’ sorakan suporter merah putih membahana di bumi pertiwi ini adalah sorakan kebanggan atas kemajuan persepakbolaan tanah air kita.
Setengah Babak pun terlewati tanpa perubahan secore, walaupun tidak berubah perjuangan team merah putih tidaklah surut dengan setia saling menjaga dari kekalahan. Si singa dengan buasnya menembus demensi yang terjaga kuat oleh sang garuda. Hinga di menit terakir patahlah perjuangan garuda, sebuah sundulan hebat mematahkan perlawanan sang garuda dan akirnya sampai peluit terakirpun sang garuda belum mampu bangkit walaupun sudah berusaha untuk membalasnya kembali, dan semuanya pun tertunduk lesu meratapi nasip pahlawan merah putih dan Garuda yang akan terbang tinggi malam itu.
Tertunda hanya kata yang akan menjadi kata penghibur bagi pendukung dan skuad merah putih, kita telah sama-sama berjuang sang pemain berjuang untuk meraih kemenangan dan pendukung berjuang untuk memberi semangat tanpa henti untuk sang pejuang. Sebuah perjuangan yang belum usai ada sebuah titik penantian utuk dapat mengalahkan team runer up Piala duana 2 periode yang lalu Korsel. Berjuanglah sampai titik darah penghabisan seperti pahlawan-pahlawan kita melawan imperialis dan sekarang giliran mereka untuk membawa nama harum Indonesia di tingkat intrnasional. Lentangkan sayapmu garudaku terbanglah dengan gagah kali ini. Kami akan menantimu di hari penetuan (rabu, 18 Juni 2007).........................Yogyakarta 16 Juni 2007

1 komentar:

tikabanget™ mengatakan...

haaa...
gambarnyaaaa..
kok bisa pas yang begituaann..
*ngeces..*