Kamis, 28 Juni 2007

Kemuliaan Kepada Iklan....


Suatu hari menjelang sore saya duduk-duduk di sebuah lobby pusat perbelanjan terbesar di kota solo, memang sih saat itu tidak begitu crowded suasannya. Sesaat setelah duduk dan bersandar pada bangku yang kebetulan kosong. Menikmati arsitektur bangunan yang terlihat megah dan melihat sekitar sambil sesekali memandangi pemandangan yang indah nan gratis dari kecatikan beberapa wanita yang kebetulan lalulalang di depan saya. Uppsss busyet wanita-wanita solo yang terkenal lemah gemulainya lambat laun mulai terkikis juga ternyata, tampil urakan dan seronok sesekali melirik genit pada setiap lawan jenis yang juga tak kalah genitnya, ya wanita korban metropolis dan sinetron-sinetron remaja lah, anak kecil berlaga sok dewasa pake sepatu hak tinggi, syal di leher ala niji kayak orang lagi sakit, apa lagi sudah pada berani pake tisu buat menambah kemontokanmaaf payudara...bukannya saya memperhatikan dadanya saat itu memeng sangat terlihat mencolok dan tidak asli, lupakanlah ….it’s Ok namanya juga fenomena alam dalam perkembangan jaman dan saya juga tidak akan membahas ini di sini mungkin nati lah.
Seperempapat menit aku mencoba mencari posisi yang paling nyaman di bangku yang menurutku kurang agronomis ini, sampe suatu saat dari ke telinggaku sayup-sayup terdengar suara percakapan beberapa orang yang makin lama makin rame dan terlihat jelas di telinggaku, rupanya mereka duduk di sebelah bangku tempatku bersandar, dengan bahasa Indonesia yang berlogat sama sekali tidak enak untuk di dengar, dari pembicaraannya keliatan mereka kesal akan sesuatu, entah lah mahluk apa yang mereka beenci, saya tidak tahu pasti. lama-lama aku mencoba mendengarkan ternyata aku baru paham bahwasannya mereka benci akan iklan yang ada di TV, oooo,,,,ternyata mahluk itu adalah iklan, entah mahluk apa bagi mereka hingga mereka keliatan sangat membencinya, mungkin juga mereka telah menggangapnya mengganggu hidup mereka, bias jadi dia sanggat tergaggu oleh iklan saat menikmati sinetron-sinetron yang tayang prime time di setasiun tv kita, ketiga temen-temen yang lain pun serentak berpendapat membenarkan, nggak tau awal mula mereka sampe membuka obrolan tentang iklan apa mereka sudah benar-benar terganggu…..dasar pecinta sinetron, emang kamu pikir adanya sinetron dari mana ???? alahhh percuma cikpunya teve Plasma dengan merek terkenal dan inci paling besar cuma buat nonton sinetron un logis di tv-tv yang semakin membahana. uhhh
Prolog dari percakapan mereka lama-kelaaman asik juga untuk di simak kebetulan aku terlalu lelah untuk jalan-jalan maka aku memutuskan untuk duduk di lobby sambil mendengarkan obrolan 4 sekawan versi 2007 minus Ajing Timmy nya kalo nggak salah sihaku mencoba memehami jalan pikiran otak orang lain siapa tau ada benarnya juga ?
Sebenarnya aku ingin nimbrung dan terlibat pergumulan percakapan yang mulai seru nan mengebu-gebu, apa lagi kalo bias bergumul dengan salah satu dari merek. Who talk about something Shit, mereka nggak pernah berfikir bahwa orang sebelahnya adalah orang yang hidup dan bergantung dari iklan, emang siapa mereka ngomong seenaknya ? emang semua barang branded yang melekat di tubuhmu itu bukan barang iklan ? mereka nggak pernah menyadari betapa mulianya sebuah iklan ?
Iklan adalah sumber penghidupan, simple deh Surat kabar hidup dari iklan, radio kesyangan kalin juga hidup dari iklan, majalah langganan hidup dari iklan, acara-acara yang anda tonton secara live maupun recorded semua dari iklan, adanya infotainment, majalah gosip sampe majalah National Neographic, dari media kelas ecek-ecek sampe super mahal semua butuh dan hidup dari iklan. Mungkin masih banyak contoh yang lain bila saya jabarkan mungkin akan memakan hardisk 40 GB PC di ruangan saya., selain itu aku juga bukan ahli perumus periklanan, buat apa juga toh juga tidak di bikin buku, kalopun dibikin emang ada yang beli. Siapa tau lewat blog ini orang yang kebetulan mambaca akan terterik untuk di bukukan, lumanyan dapat royalty…….
Kembali ke iklan, hehe.. temen kantor saya yang bernama pak Totok bagian marketing tidak bias lepas dari iklan juga, tanpa iklan dia tidak dapat hidup, bayangkan bila tidak ada iklan dia juga tidak akan gajian, nah gajian itu lah yang akan dibelikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari, maybe he can’t life without adver. Begitu pula saya iklan bisa menghidupi banyak hal seperti si bowie anjing saya, cupacup ikan cupang di kamar saya, si toro penjual kopi di depan kos, mbak diah warung langganan saya, tak terkecuali mantan pacar saya dulu yang paling banyak menikmati hidup dari iklan, mungkin suatu saat bila Tuhan menitipkan anak dan istri untuk saya, pastinya mereka juga hidup dari iklan natinya. Kog bias begitu, karena selama ini saya kan kerja di periklanan, bukankah mulia bahwa iklan memberi berbagai kehidupan untuk semua dari hewan sampe manusia mungkin juga tumbuhan. Siapa tau kalo dapat calon istri yang sanggat-sangat manic akan tanama hias kayak mamaku, mungkin dengan iklan yang telah aku bikin tentunya aku akan membelikan Anterium warna pink dan lingerie warna pink so sexy di hari ultahnya nanti……..ummmm it’s just perfect day
Ahhhh….begitu mulianya iklan …….
Andai saja mereka yang ada disampingku tadi bias membaca pikiranku, pastinya mereka akan bilang ooooo…..bener juga ya….
Sore pun berlalu, seorang ibu yang tak asing lagi dalam hidupku pun menghampiriku dan mengajakku pulang….lalu aku berbicara kepadanyakemana lagi ma’ ?


----Saturninus Anung Pamadya ----

Selasa, 19 Juni 2007

Bang Bus uhh yesss


Lagi-lagi dapat bus besar berpenumpang penuh dengan kursi yang sempit, Pikirkan bagaimana bias duduk tenang dengan kaki sepanjang ini ? kehilangan bus faforit di antara yang buruk, seolah tidak ada dispensasi, telat 5 menit saja telah ketinggalan bus yang paling nyaman menurutku karena memang jumlahnya sedikit lah bus nyaman jurusan Solo – Jogja yan mungkin 1 : 34 lah. Yaa..namanya juga hidup mau nggak mau memang harus di jalani, enak nggak enak harus dilalui, senang nggak senang harus senang……

Lebih Baik Sakit Hati Dari pada Sakit Gigi



Sakit Gigi sebelah kiri, sariawan sebelah kanan, bisul di hidung depan…what warong with me ?

Nggak ada enaknya yang namanya sakit, makanan favorit saja tidak cukup nikmat untuk saya lumat, bagaimana tidak untuk mengunyah soto lamongan dengan irisan babat diatasnya masih saja merasakan ketidak enakan di mulut ketika harus dikunyah, untuk mengunyah tidak ada tempat yang dimanapun , dimulut sebelah kanan bertemu dengan gigi lubang penuh bakteri yang menyakitkan dan sebelah kiri bertemu kelupasan bibir yang tersa perih karena ulah si sariawan , belum lagi bisul di atas lubang hidung yang semakin hari semakin tumbuh subur.
Mengeluh hanya melahirkan sebuah sindiran halus yang mungkin benar adanya, komentar dari orang yang mendengar keluhan hanya bias memvonis kurangya sebuah pelampiasan napsu ataup kebanyakan dosa hingga mulutmu bermasalah (alahhh..opo menahhh ki..dosa) cen ra mutu komentare opo menah tulisane iki ... haha

Minggu, 17 Juni 2007

Kesadaran Adalah Kata Hati

Pagi selepas jam 06.47 lebih beberapa detik entahlah aku tak mungkin mengingatnya, bahu lelahku telah bersandar di atas tempat duduk sebuah bus tua trayek solo – jogja yang pagi hari biasanya mulai penuh orang yang akan berangkat beraktifitas. Ku sempatkan walaupun sejenak untuk mengihirup udara segar pedesaan ketika duduk pertama kalinya di kursi lusuh menuju kota yang udaranya syarat polusi dan hirukpikuk kehidupan yang mulai sumpek. Sejenak bersandar dan memilih tempat duduk Kursi 2 baris di urutan ke 3 dari belakang yang pastinya di samaping jendela agar sejenak dapat melihat kehidupan atau sekedar aktifitas orang-orang di pagi hari, sebuah pengamatan dari kaca sebuah bus tentang kehidupan sekitar yang asik juga untuk diamati, ya selama ini aku merasa menikmati yang namanya sebuah perjalanan dengan transpotasi umum yang umumnya kurang nyaman sih, tapi semua tidak masalah bagiku nyaman ataupun tidak nyaman intupun adalah suatu pilihan (personal choice lah), tidak nyaman bagi ku mungkin nyaman bagi orang lain dan juga sebaliknya.

Nyaman….nyaman….15 kilometer duduk di atas bus tua yang berjalan oleng dengan suara kenalpot yang cempreng, tempat duduk yang sempit sangat menyiksa buat orang yang mempunyai postur tubuh dan kaki tinggi seperti saya, belum lagi desak-desakan penumpang yang dipenuhi pelajar, pedagang, kuli panggul dan pegawai rendahan sok tinggi (ya seperti saya ini hahaha…). Nyaman….ya aku mencoba senyaman mungkin dengan menikmati pembauran berbagi karakter dan jenis-jenis mausia yang berbeda, dari latar belakang mau pun kepentingan, semua berbaur didalam ketidak stabilan jalan. Sebuah kesatabilan otak mulai terguncang Hingga berbuah kenyaman ku terusik oleh prilaku seorang yang ku lihat tangan kanan nya mengeluarkan sebatang rokok dari kotak berwarna hijau muda dan berberapa saat di ikuti tangankirinya yang masih sibuk mencari sekotak korek api di dalam saku blu jeans, tersenyum ketika tangan kirinya berhasil mendapatkan yang ia inginkan yang sudah siap di patikkan ke bagian samping kotak yang lebih kasar, bagiku bukan masalah kalaupun orang tersebut merokok di ruangan seorang diri, terserah dia akan merokok sampai mati aku tidak akan peduli….tetapi di sini di dalam bus Bungg !!!! ya bus dengan penumpang yang mungkin tidak semuanya merokok minim ya perokok tapi mengerti sopan santun. Kembali lagi ke korek yang mulai nyala terang dan panas di dekatkan sebuah batang rokok dengan nyala api, asap keluar perlahan seiring pipi yang mulai kempot dan bibir perlahan menyong seolah menikmati setiap asap yang keluar….yummm sungguh menikmati sesekali memejamkan mata seolah merasakan kenikmatan yang sangat dalam di setiap hisapannya. Asap nya menyebar tak terarah ke seluruh lubang hidung manusia di sekitarnya kecuali manusia tersebut tidak bernafas tapi mana mungkin bungg ! Anak kecil mungkin baru berumur 2,5 tahuna mengeliat tak karuan dan sesekali batuk menghirup sesuatu yang mungkin aneh baginya, seorang ibu sedang mengendong anak nya mengunakan kedua tangannya untuk menutp hidungnya dan anaknya agar asap yang tersebar tidak dapat masuk ke organ mereka.




ya namanya orang yang tidak perpendidikan dan tidak tau sopan santun ataupun juga kata hati yang di milikinya telah mati karena asap rokoknya sendiri, tidak pun memeliki rasa bersalah ataupun sungkan untuk berhenti mengeluarkan racun-racun lewat asap yang telah dibuangnya sia-sia. Ya itulah gambaran seorang yang tidak lagi mempunyai kata hati maupun nurani, bukanya munafik aku juga seoarang perokok walaupun tidak akan mungkin melakukan hal yeng menurutku sangat bodoh dan tidak berpendidikan. Bukan nya kita dimita untuk menghormati orang yang merokok trus bagimana cara kita untuk menghormati orang yang tidak merokok ? sudah tau caranya …. Jogja 13 Juni 2007

Senin, 11 Juni 2007

i don't care if monday's black

Hari yang cerah dimana hari senin pagi tanggal 12 juni 2007 jam 07.50 langkah terakir saya menginjak pintu kantor yang baru saya tempati sekitar 43 hari. Senin kata sebagian orang yang semalam saya temui mengeluh kan datangnya hari esok yang membosankkan. Detak jarum jam yang semula terdengar berirama, lama kelamaan tak terdengar detakya, seiring lelap saya menyambut malam. Saya tebangun dari lelap indah malam di suatu tempat yang tak asing lagi yuup tempat yang menyimpan banyak kenangan indah bersama orang-orang yang aku sayangi, tempat dimana saya penah berteduh selama 2 tahun…yelloow at Jagalan street no. 45. Terbangun dan teringat hari yang menakutkan dan sayapun mencoba tegar menghadapi hari yang banyak dibenci orang. Sengaja datang ke kantor pada pagi hari agar bisa merasakan udara sejuk di kota jogja yang mulai padat dan semrawut, mencari rute yang tak biasa agar tidak bosan walaupun memakan waktu yang panjang dan lama, tak masalah bagi saya untuk membayar sejengkal semangat yang masih tertutup rapi didalam, mencoba membangunkan sebuah semangat di pagi hari ini. Sampai juga di pintu gerbang kantor yang masih tertutup rapi, lewat pintu samping seperti pencuri saya akhirya masuk juga di ruangan creative yang letaknya persis ditengah, mulailah menyalakan PC satu persatu, 1 hal yang ingin ku lakukan adalah memopa adrenalin untuk bersemangat hari ini. Alcohol bukan pilihan tepat, senam SKJ 88 sudah tidak ngetrend, minum Kopi malas untuk membikin, ternyata tidak gampang mencari suatu hal untuk membangun mood hari ini, local drive my simpleton terbuka mencari track list lagu yang tidak sedikit dan dipenuhi lagu-lagu berkekuatan dahsyat high speed oktaf lah !! banyak pilihan hanya membuat saya tejebak kebingungan yang amat dahsyat pula sesuai ketukan irama lagu-lagunya, sebenarnya tidak masalah untuk memutar lagu full adrenalin seperti Dragon Force, WOJ, oldscholl HC yang ada local hardisk my simpleton untuk mengobarkan pembangkit semangat di hari ini, tapi telinga saya terlalu jenuh mendengarkan lagu-lagu Hardcore-metal setelah semalam sengaja terdampar di sebuah gigs faforit saya dan sahabat-sahabat saya di scane YKHC.
Berpikir sejanak dan merenung teringat seseorang ketika berbicara tentang semua ini, mencoba mengingat-ingat apa yang pernah disampaikan untuk menghadapi semua kenyataan baik ataupun buruk sekalipun, semua jalan adalah suatu proses, jika kamu memandang pesimis kamu tidak akan akan meraih suatu keberhasilan apappun, sebaliknya pandanglah segala sesuatu dengan optimis tinggi walaupun tenaga dan kekuatan kita tidak sehebat gempa berkukeatan 9,9 Ricter, tatap berdoa dan mulailah melangkah hadapi kenyataan. Suatu situasi yang mana kita semua tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada 1 detik. 1 menit, 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun ataupun beberapa waktu mendatang. Lakukan dan pendanglah positif untuk hari-harimu tebarkan senyum dan bawalah suatu kedamian untuk orang lain yang akan kau temui hari ini dan warnailah hari yang membosankan, bikin segala sesuatu yang membosankan ini menjadi segala sesuatu yang menyenangkan……………..jogja 12 Juni 2007 at my office