Jumat, 07 Desember 2007
Perokok Yang Benci Perokok
Senin, 12 November 2007
Neraka dan Surga Terletak Di Titik O Kilometer
“Jika mereka memang bersalah kepada Allah hendaknya kamu jangan menghukum mereka tapi biarkan Tuhan Allahmu yang akan menghukumya...
kutipan kalimat yang mengingatkan saya di masa anak-anak dimana saya pernah membacanya secarik kalimat nan’ bijak yang tertuang di dalam kisah religius. tingkat pemahaman untuk anak-anak. Kalimat sederhana yang pertama kali saya tau lewat guru saya waktu kira kira masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 2 lah, sebuah kata yang ringan dan mudah di pahami dan gampang diinggat tentunya, kenapa tidak? karena sampai saat ini hampir selama 20 tahunan pun saya tidak pernah melupakannya dan selalu inggat kalimat tersebut.
Waktu 20 tahun yang lalu seorang teman sebangku saya sempat bertanya kepada guru agama saya, kenapa harus ada agama, beda beda pula dan apa Tuhan juga yang menciptakan dan menamai agama itu ?
Dengan bijaksana guru saya menjawab ”jadi begini agama Nang’(maksudnya Lanang) Agama itu di ciptakan untuk membatasi dan mengatur manusia agar berbuat baik dan berjalan sesuai yang di harapkan Tuhan, dan berbeda-beda tersebut karena manusia mempunyai pemikiran yang beda-beda pula” sekarang sudah paham kan Nang’
”Ada pertanyaan lain” Kata bu guru.
Lalu teman saya mengajukan protes ”loh kog pertanyaan terakir saya tidak di jawab Bu” protes temen saya.
Dengan senyum ragu ibu guru tadi menjawab ”,Nang’ waktu ibu sudah habis besok saja ibu jawab karena ibu harus segera mengajar di kelas 5”
”Selamat siang anak-anak sampai ketemu selasa depan ya”, Jawab ibu kepada murid-murid kelas 2.
Dasar anak-anak pertanyan yang belum sempat terjawab itupun berlalu dan sang guru pun tidak pernah lagi membahas utang pertanyan tersebut, ada 2 alasan kanapa jawaban tersebut tidak terjawab waktu itu, mungkin karena dia tidak tau jawabanya apa dia tidak berhak menjawab karena tidak sesuai kurikulum waktu itu.
Kitab Suci sebuah kitab yang berisi pedoman yang berbentuk cerita dan kejadian yang menjadi keyakina kita sesuai agama masing-masing. Sebuah pedoman lama yang telah di tafsirkan dan ditulis ulang oleh manusia untuk mengatur tingkah laku manusia sendiri, sebuah pedoman yang mengandung nilai-nilai batasan untuk tidak dilanggar sekalipun dengan menjabarkan akibat dari pelanggaran tersebut sepertihalnya kita mengenal neraka yang diyakini sebagi tempat terlakanat dan panas.
Surga dan Neraka adalah kata yang mengandung unsur keterangan kata tempat, kata tempat yang membuat sebagian orang merasa bingung apakah sebuah kayalan ataupun suatu tempat benar-benar ada. Jika itu sebagai khayalan berarti kita nggak akan pusing-pusing mencarinya toh jika ada alamatnya bisa dipastikan tidak akan ketemu bila kita mencarinya namaya juga tempat kayalan sepertihalnya dreamland, tapi kalo kita yakin surga dan neraka itu memang ada berati kita meyakini kalo itu sebuah tempat. Suatu tempat yang hendak kita tuju tanpa kita tau alamat yang jelas untuk keduanya. Mungkin jika alamatnya jelas dan juga letaknya maka ilmuwan-ilmuwan handal akan berlomba menciptakan sebuah teori-teori ilmiah untuk menciptakan alat transportasi menuju ke sana yang pastinya bila berhasil dan di buat tiket seperti halnya Jumbojet pertama buatan Singapore Airlines melalui lelang dipastikan penjualan rute paling laris adalah rute menuju surga, dan bisa jadi akan ada pembagian kelas ekonomi, bisnis sampai eksekutif, entah tiket emas, penumpang pertama usia termuda, usia tertua atau kategori apapun untuk menaikan harga penjualan.. Ya itulah tempat nyata yang telah menjadi kayalan bagi manusia yang meyakini sendiri, mungkin juga kayalan itu akan terwujud namaya juga manusia.
Semua agama sudah dipastikan mengajarkan kebaikan, dengan maksud umat manusia yang menyakini ajaranya akan selalu berbuat kebaikan agar terciptanya kedamaian di antara sesamanya mungkin sederhananya seperti itu. Konon katanya surga tempatnya sangat sejuk dan damai hanya ada keindahan di sana tidak yang lain. Tetapi banyak juga orang berangapan surga tak lain adalah bumi yang selama ini menjadi tempat kita berpijak, karena beralasan yang menciptakan surga itu kita sendiri itulah yang dinamakan surga duniawi namum untuk mencapai surga yang pakai ”wi” ada di dalam hati kita. Bila kita mempunyai hati yang selalu di selimuti kedamaian, ketentraman dalam menjalani kehidupan ini mungkin itulah sesungguhnya sebuah surga. Ya mungkin semuanya hanya omong kosong yang sulit diwujudkan. Orang yang masuk surga adalah orang baik dan orang yang masuk neraka adalah orang jahat. Ada dua istilah kata ”Orang yang merasa baik ataupun orang yang merasa jahat”. jika kita masih bersifat ”merasa” berarti itu adalah penilaian kita terhadap dirikita sendiri, tentunya penilaian subyektif. sebaliknya orang yang ”merasa” jahat adalah orang yang selalu inggat dan menyadari perbuatan jahat. Orang baik merasa selau benar dan orang jahat adalah musuhnya, dia selalu berjalan atas nama kebenaran. Logikanya orang yang mempunyai intensitas tinggi dalam menjalankan ibadah dan mendalami semua ujaran-ajaran agama, kitabsuci atau apapun adalah orang baik dan sebaliknya orang yang tidak pernah menjalankan semua itu ataupun jauh dari kesan beragama di pastikan orang yang jahat. sudah menjadi kodrat orang yang baik selalu benar dan orang jahat selalu salah.
Apakah memang kenyataannya seperti itu ?
Senin, 01 Oktober 2007
1 Hari Untuk Selamnya
Umur 27 merupakan dimana masa kita untuk mengambil keputusan hidup yang sangat penting……terurai seperti bagian dialog pada sebuah film berjudul 3 HARI UNTUK SELAMANYA sebuah film lokal bercerita sederhana namun penyajiannya syarat-syarat dengan simbol itu juga menurut pengamatan saya sebagai orang awam bukan juga sebagai seorang cineas.
Mungki setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda ketika melihat film tersebut dan yang pasti dialog yang sangat melekat di otakku sampai sekarang adalah ketika mereka membicarakan umur 27 dan ketika si cewek berdialog dengan patung bunda Maria....ya dia bercakap seperti bercakap dengan temannya mungkin juga dia beranggapan dan berimajinasi di otaknya kalo seorang Bunda Maria adalah seorang yang seumuran dan bergaya hidup seperti dia juga...asik juga sihhhh. Singkat padat dan nggak perlu bertele-tele doannya, persis ketika kita meminta sesuatu kepada teman kita yang sudah akrab.
Saya Saturninus Anung Pamadya sampai saat ini sebelum Januari 2008 masih genap berumur 27 tahun. Saat ini merupakan masa dimana saya harus mengambil keputusan yang terpenting dalam hidup ku. Masa puncak permasalahan seoarng pria untuk memutuskan masuk kedalam babak kehidupan yang baru, membuka lembaran yang masih putih setelah saya melewati dan menutup bab terakhir dalam sebuah cerita hidup saya yang tentunya masih sangat panjang dan berliku (itupun kalau sang bapa berkehendak). Sebuah bab awal di mana saya akan memasuki sebuah pintu kokoh berhiaskan keindahan yang saya selalu menyebutnya Pernikahan. Sebuah pintu yang dari dulu hanya bisa saya lihat dan telintas membayangkan akan melewatinya.
Namun sekarang saya Seorang pemuda bernama Saturninus Anung Pamadya akan segara membuka ”Pintu” sebagai awal dari bab baru yang akan segera saya torehkan tinta cerita kehidupan kami bersama seorang calon istri tersayang sekalipun sebagai calon ibu dari anakku kelak.
Saya hanya berharap pintu yang akan terbuka nantinya memberi jalan terang dan lurus untuk kami tapaki dan sekali lagi semoga di balik pintu tersebut kami dapat temukan sebuah taman yang benar-benar indah dan kami segera duduk di sebuah kursi taman untuk kami bersandar dan menikmati keindahannya.
Semoga bagi kami 1 Hari adalah Untuk Selamnya...........
Rabu, 19 September 2007
Love u Mom
Minggu, 12 Agustus 2007
INDONESIA KU INDONESIA KITA
Hidup Indonesia, tetaplah banggalah pada warna merah dan putih
Minggu, 29 Juli 2007
Karya di Antara Kemenangan dan Kekalahan
Hari yang paling melelahkan, paling nggak selama saya menapakkan kaki saya di perusahan yang baru saya tempati hampir 1 semaester. Dengan kerja keras siang malam dengan peralatan dan budget terbatas, mungkin terbatas saja cukup mending, bahkan kami menyebutnya budget memprihatinkan untuk karya sekelasnya. Semuanya tidak menjadi penyurut nyali bahkan metal kita, suatu tujuan bersama untuk memenangkan award, entah natinya akan menang atau kalah bahkan tidak ada istilah draw ataupun impas di sana. Menang adalah tujuan setiap insan saya pun tidak menyadari kemunafikan untuk tidak bangga atas kemanangan nanti. Siapa tidak bangga, berjalan dengan gagahanya menuju stage utama setelah pembaca nominator membaca menyebut nama pemenagnya, langkah kaki pun di iringi tepuk tangan meriah orang-orang yang menyaksikan, mengangkat piala setinggi-tingginya bahkan menciumya diserai kilauan lampu bliz foto maupun kilauan cahaya meriah...very exciting.
Semoga ini menjadi bayaran atas kerja keras team kami selama hampir 1 pekan dan bahkan kita telah di samarkan tujuan awal kita, apakah kita harus menang atau bikin karya yang bagus, karena di sana karya yang bagus belum tentu menang…….
dan sekarang ada 2 pilihan menang atau bagus untuk karya kita, kalo saya pastinya memilih terbaik dan lalu menang …… this right
Rabu, 18 Juli 2007
Garuda Ku Sayang Garudaku Malang
Tetesan-demi tetesan air mata rakyat Indonesia akan menjadi suatu air penyemangat dan cambuk untuk merebut kembali kemenangan meskipun kita akan menanti di tahun ke 4 mandatang…..dan pesta pun tertunda …….
yogyakarta, 18 Juli 2007
diambil dari http://www.pssi-football.com/id/timnas/index.htm
Minggu, 15 Juli 2007
Terbanglah Kembali Garudaku
Setengah Babak pun terlewati tanpa perubahan secore, walaupun tidak berubah perjuangan team merah putih tidaklah surut dengan setia saling menjaga dari kekalahan. Si singa dengan buasnya menembus demensi yang terjaga kuat oleh sang garuda. Hinga di menit terakir patahlah perjuangan garuda, sebuah sundulan hebat mematahkan perlawanan sang garuda dan akirnya sampai peluit terakirpun sang garuda belum mampu bangkit walaupun sudah berusaha untuk membalasnya kembali, dan semuanya pun tertunduk lesu meratapi nasip pahlawan merah putih dan Garuda yang akan terbang tinggi malam itu.
Tertunda hanya kata yang akan menjadi kata penghibur bagi pendukung dan skuad merah putih, kita telah sama-sama berjuang sang pemain berjuang untuk meraih kemenangan dan pendukung berjuang untuk memberi semangat tanpa henti untuk sang pejuang. Sebuah perjuangan yang belum usai ada sebuah titik penantian utuk dapat mengalahkan team runer up Piala duana 2 periode yang lalu Korsel. Berjuanglah sampai titik darah penghabisan seperti pahlawan-pahlawan kita melawan imperialis dan sekarang giliran mereka untuk membawa nama harum Indonesia di tingkat intrnasional. Lentangkan sayapmu garudaku terbanglah dengan gagah kali ini. Kami akan menantimu di hari penetuan (rabu, 18 Juni 2007).........................Yogyakarta 16 Juni 2007
Kamis, 12 Juli 2007
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN DAN SETAN ADALAH PILIHAN
TUHAN ADALAH TUJUAN, SETAN ADALAH PILIHAN dan MATI ADALAH AWAL
yeahhh....perfect
We Want Move
Stay and Pround RED and White
Menyaksikan kemenangan tim merah putih sungguhlah menjadi kebanggan tersendiri bagi saya dan temen-temen yang kebetulan menyaksikan bersama laga piala Asia. Kemenangan Indonesia 1 – 0 di menit 35an membuat tenang dan memeng kebetulan Indonesia bermain dengan cantik hingga ketegangan sempat menyergap kami saat gawang Indonesia berhasil ditembus oleh Bahrain. Setelah melewati masa turun minum beperapa saat di pertengahan waktu terselesailah sudah gool cantik yang temuntahkan oleh Bambang Pamungkas....yah mungkin menjadi pahlawan baru waktu sore itu, dengan bangga ia mempersembahakan goal untuk sang merahputih dan rakyat Indonesia. Disaat ini di bulan Juli menjelang bulan Agustus mungkin alangkah herois nya jika tema kita untuk memenangkan Piala Asia sebagi simbol kemerdekaan kita yang akan dimenangkan di Bulan Kemardekaan. Merah Putih sebagai bendera yang akan berkibar tinggi di antara mata internasional yang menyaksikan di hari final.
Memang berat untuk berjuang bahkan kita harus bisa mengukur kemampuan kita dan kekuatan musuh, bukannya kita harus Optimis. kita akan mengantar berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan gemuruhnya untuk team merah putih sampai saat pemberhentian terahkir mereka. Jadikan Agustus sebagai simbol dari kemenangan dan eksistensi kita di persepakbolaan tanah air dan dunia dan akankan mereka menjadi Pahlawan di hari kemerdekan mereka sendiri.........good luck Red and white
Rabu, 11 Juli 2007
keluarga cemara
Selasa, 10 Juli 2007
Kamis, 28 Juni 2007
Kemuliaan Kepada Iklan....
Seperempapat menit aku mencoba mencari posisi yang paling nyaman di bangku yang menurutku kurang agronomis ini, sampe suatu saat dari ke telinggaku sayup-sayup terdengar suara percakapan beberapa orang yang makin lama makin rame dan terlihat jelas di telinggaku, rupanya mereka duduk di sebelah bangku tempatku bersandar, dengan bahasa Indonesia yang berlogat sama sekali tidak enak untuk di dengar, dari pembicaraannya keliatan mereka kesal akan sesuatu, entah lah mahluk apa yang mereka beenci, saya tidak tahu pasti. lama-lama aku mencoba mendengarkan ternyata aku baru paham bahwasannya mereka benci akan iklan yang ada di TV, oooo,,,,ternyata mahluk itu adalah iklan, entah mahluk apa bagi mereka hingga mereka keliatan sangat membencinya, mungkin juga mereka telah menggangapnya mengganggu hidup mereka, bias jadi dia sanggat tergaggu oleh iklan saat menikmati sinetron-sinetron yang tayang prime time di setasiun tv kita, ketiga temen-temen yang lain pun serentak berpendapat membenarkan, nggak tau awal mula mereka sampe membuka obrolan tentang iklan apa mereka sudah benar-benar terganggu…..dasar pecinta sinetron, emang kamu pikir adanya sinetron dari mana ???? alahhh percuma cik’ punya teve Plasma dengan merek terkenal dan inci paling besar cuma buat nonton sinetron un logis di tv-tv yang semakin membahana. uhhh
Prolog dari percakapan mereka lama-kelaaman asik juga untuk di simak kebetulan aku terlalu lelah untuk jalan-jalan maka aku memutuskan untuk duduk di lobby sambil mendengarkan obrolan 4 sekawan versi 2007 minus Ajing Timmy nya kalo nggak salah sih…aku mencoba memehami jalan pikiran otak orang lain siapa tau ada benarnya juga ?
Sebenarnya aku ingin nimbrung dan terlibat pergumulan percakapan yang mulai seru nan mengebu-gebu, apa lagi kalo bias bergumul dengan salah satu dari merek. Who talk about something Shit, mereka nggak pernah berfikir bahwa orang sebelahnya adalah orang yang hidup dan bergantung dari iklan, emang siapa mereka ngomong seenaknya ? emang semua barang branded yang melekat di tubuhmu itu bukan barang iklan ? mereka nggak pernah menyadari betapa mulianya sebuah iklan ?
Iklan adalah sumber penghidupan, simple deh Surat kabar hidup dari iklan, radio kesyangan kalin juga hidup dari iklan, majalah langganan hidup dari iklan, acara-acara yang anda tonton secara live maupun recorded semua dari iklan, adanya infotainment, majalah gosip sampe majalah National Neographic, dari media kelas ecek-ecek sampe super mahal semua butuh dan hidup dari iklan. Mungkin masih banyak contoh yang lain bila saya jabarkan mungkin akan memakan hardisk 40 GB PC di ruangan saya., selain itu aku juga bukan ahli perumus periklanan, buat apa juga toh juga tidak di bikin buku, kalopun dibikin emang ada yang beli. Siapa tau lewat blog ini orang yang kebetulan mambaca akan terterik untuk di bukukan, lumanyan dapat royalty…….
Kembali ke iklan, hehe.. temen kantor saya yang bernama pak Totok bagian marketing tidak bias lepas dari iklan juga, tanpa iklan dia tidak dapat hidup, bayangkan bila tidak ada iklan dia juga tidak akan gajian, nah gajian itu lah yang akan dibelikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari, maybe he can’t life without adver. Begitu pula saya iklan bisa menghidupi banyak hal seperti si bowie anjing saya, cupacup ikan cupang di kamar saya, si toro penjual kopi di depan kos, mbak diah warung langganan saya, tak terkecuali mantan pacar saya dulu yang paling banyak menikmati hidup dari iklan, mungkin suatu saat bila Tuhan menitipkan anak dan istri untuk saya, pastinya mereka juga hidup dari iklan natinya. Kog bias begitu, karena selama ini saya kan kerja di periklanan, bukankah mulia bahwa iklan memberi berbagai kehidupan untuk semua dari hewan sampe manusia mungkin juga tumbuhan. Siapa tau kalo dapat calon istri yang sanggat-sangat manic akan tanama hias kayak mamaku, mungkin dengan iklan yang telah aku bikin tentunya aku akan membelikan Anterium warna pink dan lingerie warna pink so sexy di hari ultahnya nanti……..ummmm it’s just perfect day
Ahhhh….begitu mulianya iklan …….
Andai saja mereka yang ada disampingku tadi bias membaca pikiranku, pastinya mereka akan bilang ooooo…..bener juga ya….
Sore pun berlalu, seorang ibu yang tak asing lagi dalam hidupku pun menghampiriku dan mengajakku pulang….lalu aku berbicara kepadanya “kemana lagi ma’ ?
----Saturninus Anung Pamadya ----
Selasa, 19 Juni 2007
Bang Bus uhh yesss
Lebih Baik Sakit Hati Dari pada Sakit Gigi
Nggak ada enaknya yang namanya sakit, makanan favorit saja tidak cukup nikmat untuk saya lumat, bagaimana tidak untuk mengunyah soto lamongan dengan irisan babat diatasnya masih saja merasakan ketidak enakan di mulut ketika harus dikunyah, untuk mengunyah tidak ada tempat yang dimanapun , dimulut sebelah kanan bertemu dengan gigi lubang penuh bakteri yang menyakitkan dan sebelah kiri bertemu kelupasan bibir yang tersa perih karena ulah si sariawan , belum lagi bisul di atas lubang hidung yang semakin hari semakin tumbuh subur.
Mengeluh hanya melahirkan sebuah sindiran halus yang mungkin benar adanya, komentar dari orang yang mendengar keluhan hanya bias memvonis kurangya sebuah pelampiasan napsu ataup kebanyakan dosa hingga mulutmu bermasalah (alahhh..opo menahhh ki..dosa) cen ra mutu komentare opo menah tulisane iki ... haha
Minggu, 17 Juni 2007
Kesadaran Adalah Kata Hati
Senin, 11 Juni 2007
i don't care if monday's black
Berpikir sejanak dan merenung teringat seseorang ketika berbicara tentang semua ini, mencoba mengingat-ingat apa yang pernah disampaikan untuk menghadapi semua kenyataan baik ataupun buruk sekalipun, semua jalan adalah suatu proses, jika kamu memandang pesimis kamu tidak akan akan meraih suatu keberhasilan apappun, sebaliknya pandanglah segala sesuatu dengan optimis tinggi walaupun tenaga dan kekuatan kita tidak sehebat gempa berkukeatan 9,9 Ricter, tatap berdoa dan mulailah melangkah hadapi kenyataan. Suatu situasi yang mana kita semua tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada 1 detik. 1 menit, 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun ataupun beberapa waktu mendatang. Lakukan dan pendanglah positif untuk hari-harimu tebarkan senyum dan bawalah suatu kedamian untuk orang lain yang akan kau temui hari ini dan warnailah hari yang membosankan, bikin segala sesuatu yang membosankan ini menjadi segala sesuatu yang menyenangkan……………..jogja 12 Juni 2007 at my office